GIGI BERSIH BEBAS HAHAHIHI
Walaupun bentuknya ‘mini’, kita ngga boleh menganggap remeh gigi. Apalagi, senyum kita akan terlihat lebih indah jika gigi kita sehat.
Sikaaaat!
Idealnya, kita menggosok gigi setiap habis makan. Tapi kalau susah dilakukan, minimal pagi dan malam sebelum tidur dan sebaiknya kita kumur-kumur setelah makan. Jangan lupa untuk membersihkan gusi dan permukaan lidah karena di situlah ‘sarang’ sisa-sisa makanan dan bakteria berkumpul. Pilih sikat gigi yang bulunya lembut dan pasta gigi yang mengandung fluoride. Jangan menyikat gigi kuat-kuat! Hasilnya belum tentu membersihkan gigi tapi malah akan membuat gusi atau mulut terluka!
Dental Floss vs Tusuk Gigi
Hentikan kebiasaan memakai tusuk gigi. Alternatifnya, coba deh gunakan dental floss yang lebih efektif membersihkan sela-sela gigi. Pilih dental floss yang berlapis flouride dengan mint-flavour. Gigi bersih, email terlindungi, napas jadi segar. Sebaiknya dental floss dipakai setiap kita selesai makan.
Mouthwash
Pilihlah anti-plaque mouthwash yang mengandung flouride. Fungsinya untuk mengusir plak , melindungi email gigi dan mencegah gigi berlubang. Idealnya kita berkumur dengan mouthwash setiap kali kita selesai makan atau setelah kita menggosok gigi selama 30 detik. Jangan sampai cairan mouthwash tertelan ya!
Bleaching buat Gigi
Bleaching sebaiknya dilakukan oleh dokter gigi dan hanya boleh dilakukan saat kita berumur 15 tahun ke atas, karena di usia ini kondisi gigi sudah mapan. Selain itu, bleaching juga ngga bisa dilakukan ke gigi yang ditambal. Soalnya pemutihan gigi ini cuma efektif untuk gigi alami saja. Bleaching bisa memakai produk pemutih, yang biasanya menggunakan bahan peroxide yang berfungsi untuk membersihkan noda, atau memakai teknolgi laser untuk mempercepat pemutihan.
Ada efek sampingnya, lho. Selain gigi lebih sensitif, kekuatan email gigi juga akan berkurang jika kita melakukan bleaching secara berkala. Hati-hati, kalau nggak cocok, produk pemutih gigi itu bisa menyebabkan iritasi pada gusi!
Dos :
- Lakukan kontrol rutin ke dokter gigi, minimal setiap 6 bulan sekali, walaupun gigi kita nggak bermasalah.
- Gunakan sedotan saat minum minuman manis dan berwarna agar minuman tersebut nggak mengenai gigi secara langsung.
- Bagi yang memakai kawat gigi, rajin-rajin lah menggunakan mouthwash dan membersihkan gigi karena sisa makanan akan lebih banyak menempel dan tersangkut pada kawat gigi.
- Makanan yang banyak mengandung serat (sayuran dan buah) serta makanan yang kaya akan vitamin C berguna untuk menunjang kesehatan gigi.
Don’ts :
- Jangan makan makanan yang panas dan dingin dalam waktu yang bersamaan. Perubahan ‘iklim’ yang tiba-tiba bisa mengakibatkan gigi menjadi ‘shock’ dan rusak.
- Rokok dan minuman seperti teh, kopi dan soft-drink juga menyebabkan warna gigi menjadi kusam dan kecoklatan.
- Makanan yang tinggi kandungan cuka atau asam berisiko banget merusak email gigi.